Welcome to iCa's Scratch. Happy reading! PLEASE REMEMBER: Act creatively, DON'T COPY and PASTE without the original author. Make creations with your own mind, it will be more appreciated than you steal people's work. Thanks♥
Tampilkan postingan dengan label ica's world. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ica's world. Tampilkan semua postingan

Rabu, 11 Juni 2014

Flashback Masa SMA

Rintik hujan membawaku menulis tentang kita. Kita yang telah berhasil lepas dari seragam putih abu-abu, dengan segala keluguan, memiliki rasa menang, membawa watak bangga. Memang kalian hebat dan luar biasa, teman!

Ku ingat kembali masa tiga tahun silam, dimana kita belum saling mengenal. Dengan adanya ospek merekatkan kita menjadi satu angkatan SMA Negeri 5 Surakarta 2011/2012. Aku juga ingin berterimakasih, atas masa-masa pembangunan watak. Dimana aku boleh mencicipi pahit manisnya menjadi anggota Pasukan Inti Smaliska. Kita bersama melalui masa dibentak, dihukum dengan push up 10 hitungan untuk kesalahan satu orang dikali banyaknya jumlah anggota dalam satu angkatan, lalu adapula latihan fisik lari keliling stadion manahan sebanyak 20 kali,  kadang setelah pulang sekolah langsung kumpul rapat mendadak, menyebalkan ketika bertemu matahari atau hujan kami tetap berlatih, dan masih banyak lagi.

Masa yang menyenangkan ketika dikelas X, aku boleh mengenal teman baru seperti Utari, Dessy, Irvani, Anis, Laylika, Caesar, dan Novtri. Ya mereka menyenangkan untuk menemani hariku, yang tahu sendiri, aku adalah anak baru yang dulunya SMP ku berasal dari Cikarang. Lupa pengalaman itu, berlari ke kelas XI. Disini aku dan sahabat mulai pisah. Mereka pindah dengan jurusan masing-masing, ada yang di IPA dan IPS. Sebut saja Utari, Dessy, Irvani, dan Novtri. Mereka di kelas IPS 1. Sementara Caesar, Anis, Laylika di kelas IPA 2. Bagus bukan? Dan aku sendirian harus berusaha adaptasi di kelas IPS 2. Disini aku mulai membenahi diri, lalu aku mengenal sahabat seperti Pertiwi, Yuliana, dan Eli. Mereka adalah trio - ranking 3 besar dikelas, kebiasaannya sering nongkrong di perpustakaan. Hihihi bukan mengherankan lagi kalau mereka bisa tembus SNMPTN UNS. Good job girls! :)

Lompat kelas 12, yeah we are senior! Semuanya menjadi gila dan ada beberapa yang berubah watak karena merasa telah menjadi jagoan sekolah. Awal-awal kita berani menatap langit, tetapi diakhir kita menunduk seakan malu-takut. Sedikit tegang dan khawatir menghadapi Ujian Nasional (UN). Kita semakin gila ngalor ngidul ikut les ini-itu. Apalagi gosipnya ada beberapa soal UN yang memakai standar soal SBMPTN. Wow! Semakin puyeng dengan kesibukkan yang ada. Try out yang dihadapi, hasilnya hanya membuat frustasi. Ada masa aku menjadi depresi dan malah malas untuk mengikuti les. Aku hanya berusaha belajar dengan buku soal yang kubeli dan catatan yang diberikan oleh bapak/ibu guru. Tutup telinga, coba hindari gelisah, dan masa bodoh dengan semua yang akan terjadi. 
Hingga akhirnya, tak berujung lama hari itu tiba. Kami UN dengan didampingi pengawas dari SMA Regina Pacis dan SMAN 2 Surakarta. Tiga hari ketegangan UN, telah usai. Aku sejenak bebas, namun disisi lain ada kekhawatiran dengan hasilnya. Bersama teman-teman karib, aku lebih senang main entah kemana. Dari muterin jalanan, terus ke mall, nongkrong makan, atau apapun yang jelas suntuk harus hilang. Hehe

Tanggal 20 Mei 2014, kita diwajibkan untuk memakai pakaian adat. Disana akan diadakan lomba keluwesan berpakaian adat, sembari menunggu pengumuman kelulusan. Ramai-ramai kita wajib datang ke sekolah untuk mendengarkan kabar tersebut. Dag dig dug, aku sangat gugup. Aku berharap satu angkatan SMAN5 Surakarta atau lebih akrab dijuluki Smaliska akan lulus 100%. Acara dimulai pukul 13.00 WIB. Dan aku butuh waktu kurang lebih tiga jam untuk persiapan. Dari entah itu memakai pakaian kebaya, make up, dan tatanan rambut. Yeah! Hebatnya semua ku lakukan sendiri. Masih susah ku lupa ketika aku akan berangkat ke sekolah, tiba-tiba hujan deras membasahi Solo. Wow, aku bersama temanku akhirnya datang terlambat dan acara tentu saja telah dimulai. Kira-kira pukul 15.30 WIB, barulah pengumuman kelulusan diberitahukan. Dan.......Puji Tuhan, kita lulus 100%!!! Semua girang, dan aku hampir menangis bahagia. Tak lupa pula pada hari itu adalah hari pengumuman kelulusan tes ATMI (Akademi Tehnik Mesin Industri). Aku yang awalnya mengikuti tes tulis dan wawancara di Solo, tak menyangka ternyata bisa lolos. Tetapi bingungnya aku ditempatkan di ATMI Cikarang.  Lupa akan hal itu, keesokkannya aku bergegas melanjutkan tes kesehatan disalah satu klinik di Solo. Puji Tuhan, pada tanggal 6 Juni 2014 kemarin, aku dinyatakan lolos dalam seleksi calon maba tersebut. Jadi sekarang tinggal menunggu masa ospek :')

Lanjut lagi, ada moment yang belum bisa kulupa. Ketika pelepasan di Gedung Wanita Manahan tanggal 31 Mei 2014. Semua terlihat cantik dan ganteng dalam pakaian kebaya bagi putri, dan atasan kemeja putih, bawahan celana kain hitam, berdasi bagi putra. Namanya pelepasan, tentu sedih harus meninggalkan teman yang kalem, rusuh, gila, gebetan juga, mantan mungkin haha, guru yang killer, guru yang favorit banget, dan semuanya. Kenangan itu akan selalu ada, dan akan selalu melekat dalam pikiran. Salam sukses buat kalian, teman!





Sabtu, 19 April 2014

Lelaki yang Tak Sempat Kukenal

"Bila ada waktu bertemu, diam dari jauh aku pasti perhatikanmu. 
Bila ada waktu mengenal, akan kupanggil namamu sekuat cakar langit.
Bila ada waktu mengobrol, semoga obrolan kita tak akan menjadi obral aral."
- Lea Visca

Bertemu di tahun yang lalu. Kamu sedang bertugas di gereja dengan memakai baju misdinar. Kamu dan aku saling bertatap mata, namun aku hanya gugup tak mampu tersenyum. Angin darimana, aku menjadi kerap mencari sosok dirimu. Tampang jutek, dingin, pipi chubby dan tatapan matanya, astaga membuat leleh!
Setahun sudah, namun aku juga belum tahu siapa kamu sebenarnya. Aku sempat bertanya ke teman, kalau tak salah kamu berinisial "N", lantas apa semudah itu aku akan percaya? Aku ingin mengenalmu secara langsung. Rasanya konyol. Belum apa-apa kalian menjuluki jatuh cinta, padahal nama dirinya saja aku tak tahu. Pernah pula, karena terlalu penasaran, aku sampai harus mondar-mandir untuk tahu informasi tentangnya. Adalagi, bagaimana bisa dia menyakiti hingga tangis mengalir hanya karena aku ingin bertemu lagi dengannya? Semua rasa memuncak menjadi geregetan. Yah aku geregetan, melihatmu dari sisi bangku gereja dan kamu tak sadar kalau kerap ku perhatikan.

Cerita yang lalu aku cukup sering melihatmu dimisa ekaristi biasa. Tetapi puncak geregetannya sewaktu kamu bertugas dimisa Kamis Putih. Anggap saja ini kebetulan. Ketika gelagatku panik, jujur aku bermaksud mencari sosokmu, tiba-tiba kamu malah muncul dari sisi belakangku. Mata seakan tak percaya. Kamu melewati sisi jalan dan disamping jalan tersebut ada aku yang berdiri mencoba mereflekkan gerakan, agar tingkahku tak terlihat konyol. Haha nyata, jantungku masih berdebar kencang. Aku tersenyum kecil, senang bercampur lega ketika aku bisa melihatmu.

Lambat laun ketika aku ke gereja, aku tak lagi melihatmu bertugas sebagai putra altar. Kamu pergi kemana? Benarkah mungkin kamu sedang menyiapkan Ujian Nasional? Dari namamu saja aku belum kenal, bagaimana aku juga tahu kisaran umurmu? Ah maaf, pikiranku gemar menebak. Tetapi setahun telah berlalu, Ujian Nasional telah terlewati selang beberapa hari yang lalu. Di Paskah tahun ini, seakan tak percaya tiada kamu lagi. Aku juga sudah tak peduli, aku tak ingin mencarimu.
Namun anehnya saat situasi ini aku pijak, kamu malah melintas. Baru saja kemarin, aku yang duduk di bagian luar pintu sekretariat gereja, ada kamu yang memakai pakaian abu-abu, bercelana jeans, masih dengan tampang jutekmu dan tatanan rambut yang tak berubah. Hanya saja, kamu terlihat lebih tinggi! Wow... dengan mudahnya aku tersenyum-senyum sendiri. Lebih mirip orang gila memang.

Baik, untuk sosok laki-laki tampan yang diam-diam ku perhatikan, kamu hebat. Dengan mudah kamu datang secara tak terduga. Dan ketika aku mengira kamu tak ada ditempat aku berdiri, mengapa kamu bisa hadir disana? Tidak banyak inginku, aku berharap ada lagi waktu untuk melihatmu kembali. Apalagi kalau aku boleh mengenal. Aaaaaaa fantastik, aku mau - aku suka - dan aku siap pingsan mendadak! \m/

Kamis, 19 Juli 2012

I got Angry Birds


I love with this doll, so much 
Aaaaaaa seneng banget kemarin hari Senin, 16 Juli 2012 aku dibeliin ortu boneka ini. Udah kebelet banget nih pingin punya boneka Angry Birds sejak sebulanan inilah kurang lebih. Apalagi tau sendiri aku pecinta banget sama semua barang yang ada tampang Angry Birds-nya. Dari mulai pensil, buku, binder, chasing handphone, dan bajupun aku beli. Ini sih rencana mau nabung dulu. Niat mau beli jam sama pingin tas laptop deh. Kemarin aku pas jalan ke mall, udah naksir nih sama kedua benda itu. Cuman belom berani deket harganya berapa. Hehehe

Ternyata emang bener ya, kalau namanya udah menggemari emang susah ditawar. Apapun deh pasti diperjuangin biar dapet tuh benda. Kayak contohnya nih, aku pingin boneka Angry Birds ini, nah baru sempet keliling cari itu pas liburan sekolah kemarin. Yaudah, dari satu toko didatengin. Tahap pencarian pertama itu aku nyari pas balik ke Cikarang. Eh nggak taunya adanya yang model kecil, itupun yang warna kuning. Inget banget harganya waktu itu Rp 36.000,00. Oke sih, gara-gara aku suka merah yaudah deh aku nyerbu Angry Birds yang merah dong ya. Jadi wajar bonekanya itu nggak aku ambil.

Lanjut deh, tahap pencarian kedua aku nyari ke Solo. Itu aku keliling di Grandmall. Nanya dari satu toko ke toko lain yang jualan boneka Angry Birds. Nah itu, adanya yang ukuran besar banget. Harganya sekitar Rp 152.000,00 - Rp 200.000,00. Waaaaaa gila bangkrut dong aku. Lagian si papa juga nggak setuju kalau beli bonekanya besar banget segitu. Huh yaudah, tahap ketiga nih ya, mamaku ngabarin katanya di toko Anugrah deket rumah situ ada Angry Birds. Ukurannya sih ya mirip se-foto aku itu. Harganya berapa? Rp 96.000,00. Wah lumayan murah kan itu, tapi sayangnya lagi yang warna merah stocknya kosong. Hhhhh SIAL!!!

Tahap keempat, sewaktu hari Senin malem, sekitar jam sembilanan aku diajak papa sama mama ke Hotel Sunan, nah itu awalnya sempet nyasar malah mampir ke Hotel Best Western yang letaknya di Jalan Slamet Riyadi itu. Duh payah banget kan, jelas-jelas SUNAN sama BEST WESTERN beda nama-__- Yah tapi akhirnya nemu deh, orang dengan bermodalkan mobilnya jualan dagangan boneka Angry Birds, Shaun the Sheep, Emotion's dolls, pokoknya macem-macem deh. Terus papa markirin mobil, aku ditawarin tuh, "Mau nggak Ca itu ada boneka Angry Birds?" Wah jedag jedug duar, pingin banget pokoknya. Okedeh turun dari mobil langsung ke abangnya. Nanya harga kan, tau nggak harganya? Rp 75.000,00 yang di foto aku itu. Langsung deh proses tawar menawar terjadi. Gara-gara adekku juga penggemar Angry Birds juga, yaudah kita beli dua buah boneka. Tapi yang punya deva, adekku, agak kecilan. Itu harganya Rp 52.000,00. Terus dengan proses tawar menawar yang jago, jadi deh kalau ditotal kita cuman disuruh bayar Rp 110.000,00 doang loh. Awaw... thanks God, finally I got it!
Seneng banget, gemes deh sama tuh boneka. Kalau aku tidur sering kupeluk, kuelus-elus, kucubitin. Aisssh  pokoknya jadi engga waras. 

Haha oh ya, anyway thanks buat mama sama papa nih. Cieh yang mau beliin aku boneka secara cuma-cuma. Padahal udah tau anaknya udah SMA begondrong. Tapi keinginan buat beli bonekanya diturutin. Awww love them so much˘)ε˘`). Terus adalagi buat temen aku si Caesar yang sering kuajak debat omongan info boneka Angry Birds. Dari harganya lah, terus yang murah dimanalah, pokoknya macem-macem deh. Bangga dong sekarang aku udah punya. Tapi kalau kamu mau beliin Angry Birds dalam bentuk yang lain ya gapapa. Wakaka =))

Sabtu, 18 Februari 2012

6teen

Heyaaaaaaa....
Balik lagi kawan, mau cerita nih tentang ulang tahunku yang ke 16. Yippi, udah lama emang sih ya. Tapi ya baru sempet ceritanya kali ini. Hehe
Sebenernya nothing special at all kalo boleh dibilang. Kejadiannya waktu itu aku masih merayakan liburan semester di Cikarang, yap tepat di tanggal 6 Januari. Janjinya sih ada yang ngajakin aku jalan ya, yang jelas itu tuh si Rendy. Eh tapi kutunggu ending'nya malah gak diajak kemana-mana. Semua rencana buat jalan GAGAL. Oke sih fine, tapi ya sebagai gantinya sih dia jadi orang pertama yang ngucapin "Happy Birthday" ke aku. Hahaha

Oke, dan pas ulang tahunku itu kerennya nih ya semua recent updates di BBM status temen-temenku terutama anak-anak Zenevant itu ada namaku loh. Ih kereeeeeeen! Liat deh nih:

Well lanjut, oke sebelumnya di tanggal 6 Januari itu aku juga liat handphone aku. Dan di handphone aku liat jam nunjukin 1:01, kayak gini nih:
Dan itu tandanya secara aphabet angka 1 adalah "A", menurut permainan anak-anak SMP Presiden kalau liat jam dengan angka kembar gini brarti nunjukkin ada orang yang kangen sama kita. Hahaha tapi yaudah sih ya aku mah percaya ga percaya. Trus tapi dibalik semua itu, ada orang special yang ngucapin ulang tahun aku sebagai orang terakhir. Yaituuuu taraaaa, ternyata beneran yang berinisial "A". Hayooo siapa coba? ahaha 

Ya pokoknya bisa diliat sendiri lah siapa, walaupun ulang tahunku nggak special di awalnya, namun terima kasih buat penutupnya. Terima kasih buat someone yang udah nelpon aku dari jam 1 sampai jam 5 pagi. Terima kasih atas gombalannya yang gak bermutu itu, yang bisa bikin aku ngakak plus senyum-senyum sesaat dan terima kasih atas kejujuran yang telah tersampaikan pada malam ulang tahunku. Sungguh biarpun itu nyakitin, tetapi aku hargai itu :)

Rabu, 03 Agustus 2011

Kegiatan baru ku

Hoaaaamh.... bosan, lapar, haus, dan suntuk! 

Yah walaupun aku gak puasa, tapi males banget loh ngapa - ngapain. Mana aku sekarang punya kesibukan baru nih, yaitu ikut ekskul PI. Kamu tau PI?
PI merupakan kepanjangan dari Pasukan Inti. Ini merupakan eksul yang paling banyak mendapat kejuaraan pada SMAN 5 Surakarta. Disini aku diajari macem - macem tentang baris - berbaris. Yah istilah lainnya PI itu yang urusan semacam Paskibra tuh loh. Dan kebetulan kegitan ini, seenggak aku udah dapet bekal di SMP Presiden ku tercintah :D

Oke perjuangan buat masuk dalam ekskul ini nggak gampang, perlu kamu ketahui aja. Kegiatan ini pake acara yang namanya seleksi loh. Seminggu seleksi pun berlangsung, awalnya dikelas ku; X-4, yang mencalonkan diri ada 6 anak termasuk diriku. Sementara 1 anak dari situ bernama Faizal, ya boleh dibilang dia anak laki - laki sendiri. Hihi lalu dalam seleksi berikutnya, ternyata si Faizal mengundurkan diri. Katanya sih nggak dibolehin sama papanya buat ikutan ekskul ini, gara - gara jarak rumah dia ke skola jauh. Sementara, kamu tahu sendirikan PI itu kalau pulang pasti sore banget. Jadi, tinggallah para temanku yang cewek sebagai perwakilan kelas X-4. Ada siapa mereka? Oke kusebutin nih ya, tentu ada Visca (aku), Lailika, Intan, Ishma, dan Lovina. Waaaa Caio kawan!

Pada hari Kamis, kami pun harus menjalani test kesehatan dan test intervieuw. Deg deg ser, aku benar - benar pasrah. Aku udah ketakutan, keringet dingin dah pokoknya. Dan menurut hasil yang kudapat:
KAKI KIRI & KANAN ku ternyata memiliki VARISES, lalu ukuran badanku dikatakan KECIL & GEMUK, dikatakan penyakit kambuhan ku adalah MAAG. Hooo down banget baca hasilnya. Lalu, dengan berat hati kutelusuri lorong, menuju kelas IPS XII-4. Disana ternyata aku disuruh test wawancara. Kulihat ada kakak alumni, dan kakak kelas XII yang tentunya ikutan eksul PI. Aku pun menjawab dengan penuh kejujuran dan inteletual yang ada dipikiranku. Hari itu terasa cepat, dan semalaman aku tak bisa tidur memikirkan apa yang telah terjadi pada hari Kamis itu.

Keesokan paginya, aku beserta kelima teman - temanku kumpul di depan tiang bendera. Disana diadakan pengumuman anak - anak yang lolos seleksi. Siapa yang lolos hayoooo?
Kami semua disuruh buat merem. Ku hanya mendengar ucapan kakak kelas ku, mereka selalu bilang, "SEMANGAT ya dek, Ayo pikir yang positif." Aku tersenyum mendengar ucapan itu. Aku udah ngerelain semuanya jikalau aku nggak terpilih. Lama waktu berjalan, aku makin denger banyak temen - temen ku yang disuruh geser kesana - sini, buka matanya. Jedag jedug, kapan gue nih? Apa tanda itu? Aku berharap semua ini pasti yang terbaik buat aku.

Dan pada akhirnya, ada seorang kakak kelasku yang perempuan mengajakku untuk berjalan dengan masih menutup mata. Kalau nggak salah mbak Murdhita deh orangnya. Lalu, sampailah aku di depan dekat Mas Juanda dan Mas Suryo, ternyata aku disitu di intervieuw lagi. WAAAA... ada apa nih? Dengan berbagai pertanyaan, aku pun akhirnya dikasih ucapan kayak gini, "SELAMAT YA DEK, KAMU TERPILIH JADI PASUKAN INTI DI URUTAN KE-35. Aku harap kamu bisa megang kata - katamu."
Hah AKU KEPILIH? nggak nyangka banget, masa aku bisa kepilih? Hehe

Lalu pada hari Minggu nya, akupun disuruh masuk sekolah. Hal ini dikarenakan untuk menjalani Pra-Diklat Pasukan Inti 2011/2012. Tetapi sayang, nggak sepenuhnya teman-temanku dateng. Jadi dengan terpaksa, si Raras dan Sulaiman gugur. Jadi sampai sekarang tinggal 33 anak yang masih bertahan untuk diklat yang sesungguhnya. Dalam acara pra-diklat tersebut, buanyak banget gilanya. Yang megang belatung sama cacing lah, tuker - tukeran makanan, satu minum buat satu pasukan, main air sampe basah, terus ada yang main umpet - umpetan pin. Aduh emang butuh perjuangan. Tetapi untungnya semua itu bisa sukses :)
Oh iya, sebelum diklat yang sesungguhnya ini, kita udah dikasih job loh. Yaitu acara buat 17-an ntar. Hihi doain ya kawan, biar acaranya sukses! Okeh caio, terima kasih Tuhan, pengalaman ini nggak bakal pernah ica lupakan :>

Rabu, 06 Juli 2011

SMALISKA sekolahku, kalau kamu?

Finally, God put me in Solo city, I wouldn't go to Malang...

Disini akhirnya aku singgah. Puji Tuhan aku bisa tinggal di kota Solo, yang tentunya kota dimana aku dilahirkan. Wihi... asik ni! Tapi sayangnya buat kedepannya nanti aku bakal ditinggal disini sendiri dan disuruh tinggal bareng nenek. Sementara mama, papa, sama adek ku bakal balik ke Cikarang. Kalau nggak ya ngekost sih pinginnya, tapi ya masalahnya itu. Mama ku belum nemuin ada kost - kost'an yang kosong, so terpaksa deh tinggal dulu aja sama nenek :-/

Oke lanjut deh, perjalanan aku buat balik lagi ke Solo panjaaaaaaang banget loh. Jadi keinget jatuh bangunnya ditolak selama 2x. HAH DITOLAK???
Eittsss... tapi tunggu dulu, ini bukan berarti tanda aku pernah nembak cowok duluan, tapi ini itu cerita dari penerimaan siswa baru. Yah gitu deh, aku pernah ditolak berturut - turut selama 2x dalam penerimaan SMA. Huaaaaaaaa T-T

Entah tanggal berapa semua itu kejadian, disini bakal ku ceritain secara ringkas kemana aja aku daftar:

  1. Disini merupakan SMA yang aku cita - citain dari pas aku duduk di kelas 4 SD. Gilaaa, ditolak mamen. Padahal aku udah bela - belain buat ikut pelajaran tambahan. Ini ku lakukan rutin setelah pulang sekolah. Terutama buat pelajaran Matematika & IPA. Aku masih inget dong gurunya siapa, nih ya buat pelajaran IPA: Bu Kendry dan Mtk itu: Pak Simun. Wah, pokoknya mereka itu THE BEST banget lah, walaupun sayang kalau Visca gak bisa masuk di SMA tersebut. Eh iya, aku belum cerita ya aku daftar dimana. Hihihi jawabannya adalah SMA TARUNA NUSANTARA. Disekolahku yang mendaftar di SMA itu cuman aku dan Nasrul. Tetapi kami berbeda mengambil jalurnya, aku di daerah Jakarta, sementara Nasrul di daerah Magelang. Namun, apadaya kami tak lolos dalam seleksi selanjutnya.
  2. Diurutan kedua ada SMAN 1 Surakarta.  Huh lagi - lagi aku gagal. Hal ini dikarenakan masalah kuota. Maklum dikota Solo dirincikan kalau kuota dari luar kota hanya diambil 20%. Sementara itulah yang terjadi pada ku. Padahal nilai test tertulis, wawancara, dan psikologi ku kalau digabung bagus tau. Semuanya rata - rata menjadi 8, 75. Namun karena Kartu Keluarga yang dipunya dari Cikarang akhirnya nilaiku dipotong. Apadaya... pupus sudah harapanku. Padahal ini awalnya merupakan SMA cadangan kalau misalnya aku nggak diterima di SMA TN. Tapi ternyata Tuhan berkehendak lain.
  3. SMAN 5 Surakarta, disinilah aku berlari dan menemukan dimana aku diterima.  Sebelumnya aku juga sempet lari ke SMAN 4 Surakarta, kan nyoba - nyoba gitu. Siapa tau nilai ku masuk disana. Eh nggak taunya selama 2 hari nunggu masih sama aja. Danem ku masih berkesempatan masuk diskola itu. Tetapi ketika hari ketiga, buluduk rame banget. Danemnya pada tinggi semua. Okedeh aku langsung lari aja ke SMALISKA. Perlu kamu ketahui nih, tahun ini pemerintahan Solo ngerencanain 2 SMA Negeri dan 2 SMA swasta. Jadi kita cuman dikasih kesempatan segitu aja, ya kalau nilai kita nggak masuk terpaksa deh tersingkir. Apalagi ada catatan nggak boleh cabut berkas tuh kan? Ihh serem, makanya hati - hatinya jangan sampai salah pilih!
Beruntunglah sekarang aku udah dapet sekolahan negeri. Hihihi lebih senangnya lagi aku nggak bakal dibuang jauh ke Malang. Karena andaikan aku betul betul nggak dapet sekolahan di Solo, okedeh good bye bawa koper berangkat ke Malang dan aku bakal asrama disana. Soalnya aku udah diterima di salah satu sekolahan swasta. Syukur, Tuhan ngasih semuanya indah pada waktunya, meski sempet pula aku benci akan yang kualami ini. Maafkan aku Tuhan :'D

Rabu, 29 Juni 2011

Fix, lanjut SMA di SOLO

When I went to go solo for continue school in Senior High School. I got a lot of good parting words from the younger garde classmates and my friends. Makasih banyak untuk perhatian kalian ya, aku nggak bakal lupa masa-masa tinggal di Cikarang(-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩___-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)

Liat nih notification-nya bejibun!


Ini sasa yang kaget waktu aku nge-tweet buat pamitan: 

Dan ini dia respon temen - temen ketika aku harus cabut ke Solo:




It was nice have friends like them. They are friendly. I hope in high school, I also met people like what I have now :)

Jumat, 01 April 2011

Pray for April

Aduh, hari demi hari ku lalui dan sekarang kamu tahulah di bulan April ini semuanya bakalan terbukti deh, tergantung aku layak atau nggak. Maksudnya? Maksud aku gini loh, jadi aku itu layak nggak dicap sebagai anak yang berintelektual bagus, bagus, bagus, dan bagus. Ohahaha bahasa aku tinggi bener. Oke elek - nya sih udah dapet, tinggal "berint" sama "tual" aja yang belom dapet. Hihihi maaf saya lagi nggak jelas, mohon maklum. Saking seteresss nya nih, mikirin UN yang tinggal 24 hari lagi sama mikirin SMA.

Hey kawan, aku SMA mau kemana ini? Kok nggak ada kabarnya, kata mama dan papa, "Yaudah yang penting kamu bakal di Solo ataupun Magelang kalau bisa." Tetapi dalem hati kecilku ini ngomong, "Ya Tuhan jikalau diijinkan biarkanlah aku di Magelang, soalnya di kota itu tersimpan sejuta harapan yang terpendam semenjak aku duduk di bangku kelas 4 SD. Biarkanlah kehendak - Mu Tuhan yang mengukir jalan hidupku. Amin."

Well sekarang aku mau gimana yah, hanya berdoa dan tekun belajar. Ayo angkatan Zenevant nggak boleh malu - maluin lah, masa iya ntar rata - rata UN-nya ancur, "Oh tidak bisaaaaa!" Yap dengan semangat kita pasti bisa LULUS 100% dengan nilai memuaskan. 

In the name of the Lord Jesus, strengthen me Lord. Current right and make it easy this month with your blessing. Reach the target of my rating and put me in a good high school - @LeaVisca

Minggu, 23 Januari 2011

HarPot - watching together

Aku seneng banget loh hari Minggu tepatnya tanggal 21 tahun lalu.  Aku lupa sih bulan apa. Hihi maklum ini tautan darei blog aku yang lama. Okedeh lupakan tentang itu. Saat itu akhirnya aku bisa juga nonton seri Harry Potter yang ke tujuh ini. Aku pertamanya nggak yakin orang tua ku mau diajak nonton film yang begituan. Eh nggak ternyatanya, mau - mau aja. Hehe ya syukurlah

Ohh ya, sebenernya selain aku nonton bareng keluarga, aku juga ketemu temen and ade kelas loh. Ada Shofa & Roro juga toh. Sebenernya dari pagi tadi dugaan ku udah kayak gini, pasti nanti ke mall ketemu sama Roro ataupun Shofa. Aku daritadi udah mandengin tuh layar laptop about timeline twitter gitu. Jadi aku udah persiapan aja, pake baju yang pantes lah. Biar jeleknya nggak keliatan. Selain itu, yang kedua adalah waktu aku mau masuk ke bioskop nya, eh ternyata aku liat juga ada si Madon, Ka Gingy, Bagas, n Neno. Cikile rame bener dah. Mau mesen tiket aja, yang ngantri buanyaaaaaaak bener. Panjang banget deh tuh antrian, bayangin dari tempat kita beli tiket ke mbak - mbaknya itu sampai luar ruangan teater 21-nya, Heleuh... heleuh ngantri sembako tuh mah.

Okay, ada kejutan satu kali lagi. Ketika aku nonton, tahu nggak? tempat aku duduk nggak jauh - jauh kok sama tempat kedua ade kelas aku yang cantik - cantik itu yah oke Roro dan Shofa. Mereka jalan sama 2 temen mereka, yang satu anak cowo tinggi dan satu lagi anak cewe agak tomboy gitu deh. Oh ya, ini coba liat deh aku buatin gambarannya:
Secara keseluruhan aku menikmati hari itu. Menurut aku Harry Potter and The Deathly Hallows part I, film nya seru kok. Yaampun Draco Malfoy makin keren loh, tapi sayangnya Harry Potter disitu jadi keliatan tua deh. Tegang filmnya, akhirnya Voldemort bisa dapetin Harry. Astaga yang ngeri tuh perannya Belatrix. Bener - bener tuh penyihir horor banget dah~
Huaaa jadi pingin cepet - cepet nonton Harry Potter and Deathly Hallows part II. Penasaran deh sama endingnya, apa Harry masih hidup atau malah Voldemort yang bakalan menang? Hmm... kayak apa ya? Hihihi :D

Webcam



Widiih aku lagi narsis - narsinya nih. Hahaha tampang konyol semua dah, ini foto aku ambil dari webcam. Sebenernya ini cuman iseng sih, lagian mumpung nggak ada kerjaan di rumah, mana libur gini masa nggak pergi kemana - mana, yah mending foto - foto lah. Padahal tadi aku punya niat libur hari ini pingin coba nyicil buat belajar. Yah, persiapan buat Try Out  selanjutnya tuh, tetapi apa yang terjadi.... Taraaaaaaaaaaaa! Aku udah kecanduan sama yang namanya internet. Gini lah jadinya. Wakakaka ;D