Welcome to iCa's Scratch. Happy reading! PLEASE REMEMBER: Act creatively, DON'T COPY and PASTE without the original author. Make creations with your own mind, it will be more appreciated than you steal people's work. Thanks♥

Selasa, 12 Maret 2013

[Puisi] Jiwa Punah Tak Berarti

Semua berjalan begitu cepat,
Kulihat mendung, nian memandarkan kilat
Saya tidak ingin kembali mengingat
Masa dimana kamu pernah menggores luka menoreh penat

Kamu pergi menggandeng pilihanmu
Dan saya memang sudah seharusnya turut pergi meninggalkanmu
Namun kadang kamu mengekang
Membuat langkah saya menjadi aral melintang

Dalam benakmu adakah terpikir?
Saya dan kamu adalah dua insan yang berbeda
Namun...
Saling menyakiti,
Saling membenci,
Saling mempermainkan,
Dan saling memberi kebohongan satu dengan yang lain 

Mengertilah...
Saya dan kesedihan kini sudah semakin bersahabat
Berharap hujan lekas menghapus kenangan yang tergenggam erat
Dan janganlah kamu mendekat
Menjerat saya memekik suara kegaduhan
Untuk terjatuh kembali dalam petirmu yang sunyi
Karena kini, puisi jiwaku punah tak berarti









Tidak ada komentar:

Posting Komentar